POLRES LHOKSEUMAWE GELAR OPERASI LILIN SEULAWAH CEGAH GUANTIBMAS DI BEBERAPA OBJEK WISATA

Operasi Lilin Seulawah Wilkum Polres Lhokseumawe berjalan dengan Baik Dan Lancar, Pantauan Media ini dilapangan Personel Polsek Kuta Makmur melakukan pengamanan di obyek wisata pemandian Rayap dan air terjun Blang Kulam, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Minggu (1/1/2023).

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kapolsek Kuta Makmur, Iptu Slamet Rezeki mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian Operasi Lilin Seulawah dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru).

“Pada hari libur, pengunjung di lokasi wisata lebih ramai dari biasanya, karenanya kehadiran personel untuk memberi rasa aman dan nyaman serta pelayanan kepada para wisatawan,” ujarnya.

Polres Lhokseumawe Gelar Tes Kesamaptaan Jasmani

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kasi Humas Salman Alfarasi, S.H, M.M menyampaikan, tes kesamaaptaan jasmani (TKJ) adalah hal yang rutin dilakukan Polres Lhokseumawe untuk melihat kemampuan fisik dan kondisi kesehatan personil.” ujarnya, kamis siang (6/10/2022)

Selain untuk mengukur kemampuan anggota di bidang jasmani, kegiatan ini juga sebagai syarat utama untuk kenaikan pangkat anggota, gaji berkala dan pendidikan kejujuran” jelas Kasi Humas

Akankah KEPASTIAN HUKUM TERKAIT PENERTIBAN USAHA GALIAN C Ilegal Dikota Lhokseumawe yang Terus  Merebak dibeberapa Titik Lokasi

Salah satunya Melintaslah sepanjang Jalan Perbatasan Gampong Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Sudah sebagian besar bukit di sana telah menjadi lahan pengerukan galian C ilegal oleh Masyarakat akrab disapa Bang Man Mereka mengunakan alat berat Yang mulanya Bekas Kemudian Berubah Menjadi Beko alat berat Baru, yang Dipastikan Tidak Memiliki izin Apapun..

Bahkan beberapa bukit yang berjejer di sana, telah berubah dan menjadi sasaran pengerukan galian C ilegal sehingga mengubah tebing dengan pola jalan miring.

Rahman, seorang pemilik usaha galian C di di kompleks ABRI Cot Girek Kandang Usahanya memiliki izin alias legal.Tapi, tidak sedikit yang ilegal.

Itu sebabnya kata Rahman, banyak oknum, wartawan atau LSM yang datang dan menyorot pekerjaan galian C di lahan miliknya. Padahal, dia telah mengurus izin di Kantor Pelayanan Satu Atap Pemprov Aceh dan telah resmi beraktifitas sebagai usaha penghasil tanah timbun.

Untuk Dapat Baret, 70 Bintara Remaja Ditsamapta Polda Aceh Harus Lakukan Ini

Kegiatan out bond itu diawali pengarahan dari Dirsamapta Polda Aceh Kombes Pol. Misbahul Munauwar, S. H di lapangan depan Ditsamapta Polda Aceh, kemudian 70 Bintara remaja tersebut dibawa dengan kendaraan menuju puncak Ujong Batee, Aceh Besar, sambung Kabid Humas.

Mulai dari puncak Ujong Batee, sebanyak 70 Bintara remaja itu dilepas dengan jalan kaki dan jalan jongkok di depan Kompi Brimob Ujong Batee, selama setengah jam dengan jarak tempuh 3,2 km untuk mencapai pos 1 di lapangan bola Lam Nga, kata Kabid Humas.

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai