TERNYATA REKANAN ATCS DISHUB LHOKSEUMAWE BERLAKU CURANG DALAM PENGERJAANNYA

Ada beberapa indikasi kecurigaan kecurigaan yang membuat pertanyaan-pertanyaan yang hingga kini belum ada jawaban dari pada narasumber kita selaku pengguna anggaran sehubungan dengan Kadis Dishub Mulyanto telah di mutasikan ke Bappeda kota Lhokseumawe.

Saat tim melihat isi salah satu kardus yaitu terkait pengadaan barang atcs Kami merasa kejanggalan pada mutu kualitas barang yang terlihat seperti tidak baru atau barang tersebut kualitasnya dipastikan bekas dengan alasan kami yaitu benda besi yang berkarat bahkan tidak terlihat barang baru demikian.

hal ini bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015. Menurut Pasal 1 angka 1 Perpres 4/2015, pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yaitu kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa.

Diduga Nyaris di GELAP Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Desa Alue Lim INDIKASI Dimark Up

Lhokseumawe | Catur Prasetya News – Diduga Dana Desa untuk program ketahanan pangan di desa / Gampong Alue Lim Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe Kuat Dugaan di-Mark up, Polres Lhokseumawe bersama Inspektorat dan Kajari Lhokseumawe diharapkan audit ketat dalam Pelaksanaan nya , senin (2/1/23)

Diketahui penyaluran dana program ketahanan pangan di desa Alue Lim menggunakan dana desa yang di salurkan dalam program Pengadaan Bibit Kelapa Pandan Wangi , dengan Anggaran Rp. 125.000.000,-

Diduga Asal Jadi, Proyek Jalan Rabat Beton Pasar Inpres Lhokseumawe PUPR PEMKO LHOKSEUMAWE, DIPERTANYAKAN Sejumlah Kejanggalan.

Volume dan anggaran proyek tersebut ? Tidak bisa diketahui. Sebagaimana informasi yang diketahui, bahwa dana Pembangunan Rabat Beton Pasar Inpres merupakan salah satu program dari OPD PUPR BID BINA MARGA MERUPAKAN sebuah Harapan Dengan Pembangunan Jalan Rabat Beton dipasar Inpres bertujuan Untuk bangkit bersama PKL pasar Inpres Pemulihan Paska  Covid, yang sebelumnya jalan tersebut fibuat Ass Hoxmixb seharusnya setiap fisik bangunannya harus mengutamakan mutu dan kwalitas, bukan malah dikerjakan asal jadi dan malah terkesan seperti hanya asal proyek yang dijadikan sebagai ladang untuk mencari keuntungan pribadi.

report By Chandra

Program Ketahanan Pangan Gampong Asan Kareung Lhokseumawe diduga Kuat Beraroma Korupsi.

Tepatnya tgl 2/12/22 Korespondensi MEDIA Catur Prasetya News, melakukan Konfirmasi kepada Keuchik Gampong Asan Kareung Muktarudin.. saat dikonfirmasi Kesannya Koperatif, saat mengkonfirmasi Keuchik, menjelaskan bahwasanya Benar Adanya Kegiatan Dana Desa Program Ketahanan Pangan, yang Disampaikan Oleh warganya mengatakan Bahwa kegiatan Tersebut dipertanggung jawabkan Baik hukum dan Konsekuensi lain Dan dikerjakan. Oleh ,Tuha Pet, saat digali Informasi Keuchik Muctaruddinn Sudah Sepenuhnya menyerahkan tanggung jawab pihak tuha pet. perbedaan Tugas dan jabatan yang sudah tidak Seperti dugaan0 Penyalahgunaan Wewnang Tugas Dan Jabatan yang Tupoksi.

PJ WALIKOTA LHOKSEUMAWE UNTUK KESIKIAN KALI BERTATAP MUKA DENGAN INSAN JURNALIS NASIONAL DAN LOKAL

Many Experienced Incidents due to factors of outpatient trips to adequate hospitals, in addition to medical experts, doctors are adequate, above 70 people, Dr. Experts are owned.

Disperindagkop Legalkan Belasan Unit Bangunan Liar Pasar Lewat Proyek DOKA 2022.

Maka melalui sumber anggaran DOKA tahun 2022 senilai Rp. 951.383.229,- dengan nomor Kontak 002/SP/PPK/DISDA/2022 untuk rekontruksi Pembangunan 18 unit kios baru di pasar Inpres setempat.
Edi menyebutkan sebelumnya 18 unit kios tersebut sudah lama berstatus sebagai bangunan liar dalam pasar yang menyalahi aturan dan denahnya dibangun diatas saluran.

“ Melalui proyek sumber DOKA 2022, kita membangun 18 unit kios baru yang sebelumnya merupakan bangunan liar yang tidak terdata dalam denah pasar. Sekarang pembangunannya tidak lagi diatas saluran tapi sudah di dalam pasar,” paparnya.
Namun pantauan dilapangan pelaksanaan proyek tersebut justru sempat menimbulkan tanda tanya mengingat lantaran tidak memasang plang proyek secara transparan.

Gedung Sekolah SMA Negeri 1 Nisam Terkesan TAK TERAWAT”Diduga Biaya Perawatan Sekolah Tidak Sepunuhnya Direalisasikan”

Sementara Banyak Bangunan yang Dikerjakan Pihak Sekolah tidak terawat dengan baik bahkan, sekolah yang Memiliki Aset Bangunan Sebagian Besar nya berfungsi bahkan bangunan Tersebut terkesan dibiarkan begitu saja.
Pada tahun 2021 yang Lalu diketahui Ada beberapa unit pembangunan Yang bersumber Aspirasi Dewan DPRA, bantuan yang mengesankan terlalu Bangunan MCK yang Terlihat Terlalu Banyak, yang mengesankan berlebihan

PEMBANGUNAN SEKOLAH SMA NEGERI 2 DEWANTARA SECARA SWAKELOLA OLEH TPPS DIDUGA KUAT TERINDIKASI KORUPSI

Penerimaan kucuran anggaran dana swakelola sepertinya ini menjadi modus baru dan rawan terjadinya korupsi bagi sebagian oknum Kepala Sekolah. Tergiurnya sebagian oknum Kepala Sekolah dari besarnya nilai anggaran yang diterima.

Penyidik Masih Lakukan Cek Fisik terhadap Kasus Pengadaan Wastafel

Banda Aceh | Tribunnews Atjeh – Penyidik Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Aceh masih melakukan cek fisik terhadap kasus dugaan korupsi pengadaan sanitasi dan tempat cuci tangan (wastafel) di Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh.

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai